Jakarta – Seorang pria memakai seragam Polantas menggelar razia kendaraan bermotor sendirian. Pengguna kendaraan yang melintas dihentikan dan disebut melanggar lalulintas, lalu diminta sejumlah uang agar tak ditilang.
Aksi pria bernama Jumardi (28) dengan pangkat Aiptu tersebut sangat meresahkan warga, lalu dilaporkan ke Polsek Metro Penjaringan. Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Bismo, lalu memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki laporan itu.
Petugas pun sempat melihat aksi Jumardi. Pria itu terlihat mengenakan seragam Polantas dengan rompi warna hijau. Sampai di sini tak ada yang aneh, tapi saat petugas melihat tanda pangkat di pundak Jumardi, petugas pun memastikan pria itu Polantas gadungan.
Ini dipastikan dari tanda pangkat milik Jumardi. Pertama untuk pangkat Aiptu, Jumardi terlalu muda. Tak cuma itu, ia juga terbalik memasang tanda pangkat di pundaknya. Tanpa banyak tanya, petugas langsung menangkapnya dan langsung digelandang ke mapolsek.
“Berawal dari laporan warga, katanya ada polisi yang meresahkan. Pelaku langsung kami bawa ke Polsek Penjaringan. Dalam aksinya, pelaku meminta uang damai, kalau pengendara tak mau, akan dilakukan penilangan,” ujar Kompol Bismo, Jumat (2/9/2016).
Menurutnya, warga Kampung Gondrong, Kota Tangerang, ini lebih dari setahun beraksi. Korbannya juga diduga tak sedikit. “Barang bukti yang disita satu set pakaian Polantas berikut atributnya, 1 unit motor pelaku, 1 unit HT, uang tunai dan 3 STNK asli sepeda motor,” tandasnya. (msc/detik.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment