Informasi yang dihimpun medansatu.com menyebutkan, peristiwa ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Belawan. Saat itu, Dedi bersama seorang temannya, Karlos (32), memepet angkot Morina trayek 81 jurusan Belawan-Terminal Amplas yang sedang melaju pelan.
Penumpang yang duduk di jok depan di samping sopir ia todong menggunakan pisau. Melihat keselamatan penumpangnya terancam, sopir angkot tersebut JH Situmorang langsung bertindak cepat. JH Situmorang balik memepet pelaku, hingga kedua begal itu terjatuh dari sepeda motornya.
Sopir angkot itu dan penumpangnya lalu berteriak rampok, puluhan warga sekitar pun langsung mendatangi lokasi. Melihat warga berdatangan, Karlos dengan cepat kabur. Dedi yang tertimpa sepeda motornya tak bisa berkutik. Ia lalu jadi bulan-bulanan warga hingga sekarat dan pingsan.
Polisi yang mendengar informasi aksi begal itu langsung menuju ke lokasi dan mengamankan Dedi. Namun sepeda motornya tak sempat diamankan karena keburu dibakar warga. Polisi lalu membawa Dedi yang tak sadarkan diri ke RS TNI AL. Namun karena kondisinya sangat parah, Dedi lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumut.
Kapolsek Belawan Kompol M Kosim Sihombing saat dikonfirmasi mengatakan pelaku Dedi diketahui warga Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan. Sementara rekannya yang kabur, Karlos, merupakan warga Pulo Sicanang, Belawan.
“Pelaku yang kabur masih dalam pengejaran, sementara yang satu lagi kondisinya sekarat dipukuli warga. Kini telah kita rujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan,” tandasnya. (heru)
No comments:
Post a Comment