Latest News

welcome dominopoker99

Tuesday 20 September 2016

Nekat Kejar Pelaku, Korban Terseret Ratusan Meter



Gara-gara mengejar pelaku tabrak lari, pemilik kendaraan terseret ratusan meter, Senin (19/9) dini hari. M. Yusuf (47) warga RT 36 Kelurahan Tanjung Laut, pemilik kendaraan nekat bergantungan di bak mobil pick up milik pelaku tabrak lari.

Yusuf berusaha mengejar pelaku yang menabrak mobilnya dan milik tetangganya Widoko Wimbo. Namun naas, ia terlempar dari mobil pick up dan mengalami luka memar kaki, lutut, tangan kiri-kanan, dagu, dan bibir.

Atas kejadian itu, mobil Avanza silver KT 1761 DK milik Yusuf mengalami kerusakan cukup parah. Pintu depan sebelah kanan penyot, kaca spion kanan pecah, sayap dan tie rod bengkok.

Selain itu, kaca spion kiri pun pecah, dan bodi depan hancur karena menghantam tiang penyangga rumah yang terbuat dari besi, akibat bergeser saat ditabrak.

Sedangkan mobil Innova putih KT 1832 LC milik Widoko Wimbo, bodi sebelah kiri dan lampu kiri-kanan belakang serta pot bunga ikut hancur berserakan.

Yusuf mengungkapkan, kejadian ini berawal saat ia sedang ingin menutup tokonya. Tiba-tiba terdengar suara keras. Pertama ia mengira bahwa suara tersebut adalah sebuah kecelakaan di depan gang masuk Perumahan BTN KCY.

Begitu ditengok, ternyata mobil tetangganya yang diparkir depan rumah ditabrak pick up dari arah Gunung Sari.

Sehabis menabrak mobil yang di parkir tersebut, ternyata kejadian tidak berhenti. Pick up itu sempat mundur dan kembali maju menabrak mobil miliknya yang juga sedang parkir.

“Saya datangi pengendaranya, mobilnya malah melaju kencang. Karena tidak ingin membiarkannya kabur, saya mencoba memegang bak belakang mobil itu,” tuturnya.

Saat bergantungan di belakang, Yusuf mencoba menaiki pick up. Namun tidak memungkinkan, karena kendaraan melaju kencang sehingga sangat sulit menaiki bak mobil.

Akibatnya, ia juga terseret hingga ratusan meter. Saat melewati lubang, genggamannya sudah tidak kuat lagi dan akhirnya terlempar di depan SMPN 2 atau tepatnya di depan gapura arah menuju Jalan H. Habibon.

“Saya juga takut bila mobil tersebut akan setop, dan mencoba membunuh saya. Karena tidak ada saksi lagi selain saya, saat kejadian. Makanya saya lepas genggaman. Untungnya saya melihat pelat mobil pick up itu bernomor KT 8179 D,” paparnya. 

No comments:

Post a Comment

Recent Post