Setelah membunuh anaknya, ia mencoba bunuh diri dengan seutas tali tambang.
“Sebelum membunuh korban, empat hari lalu pelaku sempat mengajak korban bunuh diri bersama. Namun korban menolak,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Ciamis Ajun Komisaris Roland Olaf Ferdinand saat ekspos kasus pembunuhan di Mapolres Ciamis,
Dia menjelaskan, motif awal tersangka membunuh korban karena stres istrinya hamil oleh orang lain. Sebelumnya, istrinya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Brunei Darussalam. Saat pulang ke kampung halaman, sang istri sudah berbadan dua.
“Mereka lalu pisah ranjang. Istrinya sekarang sudah melahirkan. Tersangka juga menderita sakit yang tak kunjung sembuh,” kata Roland.
Tersangka kemudian memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun, kata Roland, Diduga tersangka memikirkan jika dirinya bunuh diri sendiri, anaknya tidak ada yang mengurus. “Muncullah ajakan bunuh diri bersama. Sebelumnya, korban sudah ditawarkan untuk dititipkan ke neneknya, namun korban menolak,” kata nenek korban.
kamis dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB, Rolanda menjelaskan, tersangka membacok leher korbar dengan golok . Saat itu kedua korban sedang bermain di dapur .
Setelah korban tewas, tersangka berusaha bunuh diri di dapur rumah.”Saat itu tetangga mendengar kegaduhan itu,” kata Roland.
Tersangka akhirnya berhasil bunuh diri dengan menggantung diri di dapur nya, kasus ini di ceritakan dan di ketahui oleh tetangga dan nenek korban karena sebelum nya pelaku bunuh diri bercerita, dan warga pun melalorkan kejadian tersebut ke Polsek Banjar pada kamis malam, pukul 19.00 WIB.
Informasi tewasnya korban, Roland menjelaskan, diketahui pada kamis siang, pukul 13.00 WIB. Saat itu, tetangga korban mendatangi rumah korban.
Ketika mengetuk pintu, tak ada jawaban dari dalam rumah. tetangga korban kemudian mencari ke belakang rumah dan di temukan kedua anak dan bapak tersebut sudah tewas, anak tewas dengan kepala sudah terpisah dari badan dan bapak nya gantung diri
Disinggung ihwal kekerasan pada tubuh korban, Roland menjelaskan, pihaknya masih menyelidikinya. Pihaknya, akan mengotopsi jenazah.” ujarnya.
No comments:
Post a Comment