Latest News

welcome dominopoker99

Tuesday 20 September 2016

Ini Alasan Yayasan Perguruan Sutomo Tidak Berpihak pada Rosita




MEDAN - Rosita (36), guru matematika yang terancam cacat setelah ditubruk oleh siswanya, FL, harus berjuang sendirian. Pasalnya, pihak Yayasan Perguruan Sutomo yang tadinya berpihak pada dirinya, justru berbalik melaporkannya ke Polresta Medan dengan aduan pencemaran nama baik.

Kepala SMP Sutomo 1 Tania Salim mengatakan, pihak sekolah terpaksa melaporkan Rosita karena merasa korban telah mencemarkan nama baik sekolah. 

Selain itu, tambahnya, keluarga Rosita juga dianggap mengintimidasi dirinya.
"Rosita pernah menyuruh dua orang familinya atau kurir mengantarkan surat ke yayasan. Tapi caranya tidak baik," kata Tania di ruang rapat sekolah, Selasa (20/9/2016) sore.


Saat menyerahkan surat itu, famili Rosita memaksa masuk tanpa izin. Padahal, kata Tania, jika surat permohonan bantuan itu disampaikan baik-baik, pihak sekolah tentunya akan membantu.

"Ketika menyerahkan surat itu, salah satu perempuan famili Rosita menyampakkan suratnya di meja saya. Sementara yang laki-laki, merekam saya. Dan ini membuat saya tertekan," kata Tania.

Karena merasa terindimidasi, pihak sekolah terpaksa mengabaikan Rosita.

Tania mengatakan, pihak sekolah meminta Rosita untuk tidak menyebar informasi bohong.

Kepada tribun-medan.com, Rosita menuding keberpihakan sekolah terhadap pelaku berinisial FL, karena pihak sekolah memiliki hubungan baik dengan orangtua pelaku. Ia pun mengaku kecewa dengan adanya larangan sekolah yang tidak memperbolehkan guru membantu dirinya.

"Saya sempat mengajukan bantuan ke guru-guru. Namun yayasan melarang guru-guru mengumpulkan sumbangan buat saya. Guru-guru dilarang membantu saya," terang korban yang saat ini mengaku tidak bisa lama-lama duduk karena pinggulnya terasa sakit

Sumber : Tribun

No comments:

Post a Comment

Recent Post