Tidak lama kemudian, material pengaman yang terbuat dari besi akan bereaksi secara kimia, mengeluarkan asap dan melumer, sehingga rumah kunci bisa mudah dibuka. Dipasaran, cairan kimia ini disebut dengan Aqua Regia atau Air Raja. Cairan ini tergolong sangat korosif dan mampu melarutkan bahan logam seperti besi, baja, emas ataupun platina.
1. Untuk pengamanan, polisi mengimbau agar pemilik motor yang sering parkir di tempat umum untuk bersikap ekstra hati-hati ataupun dengan cara menambah pengaman.
2. Pilih parkir di tempat resmi dan aman, contohnya pada lokasi parkir yang ada petugas yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, ada tiket bukti parkir, ada kamera pengawas CCTV, dan juga memiliki petugas keamanan yang cukup banyak dalam menjaga areal tugas mereka.
3. Parkirlah di lokasi yang mudah diawasi, jika terpaksa memarkir motor selain di parkiran resmi. Perlu dicatat bahwa pelaku dapat melakukan aksinya dengan cepat, bahkan kurang satu menit.
4. Waspadai kehadiran mobil boks, pick up, dan truk yang berada di samping motor. Dari sejumlah kasus, pelaku motor dapat dengan cepat menggotong motor korbannya.
5. Berikan tambahan kunci pengaman pada motor, seperti kunci roda, alarm, kunci stang, gembok, rantai, dan kunci disc cakram.
6. Opsi lainnya adalah dengan menggunakan kunci rahasia pada pemutus kelistrikan yang disembunyikan di bagian tersembunyi pada motor. Tanpa listrik tersambung, pencuri tetap tidak bisa menghidupkan motor meskipun kunci telah dirusak dengan cairan setan.
Berikut tips yang bisa dijadikan alternatif untuk mengamankan motor dari aksi para maling yang menggunakan cairan setan tersebut. Sehingga cukup sulit untuk dikenali jika orang tersebut sedang beraksi menggunakan cairan setan.
No comments:
Post a Comment