Latest News

welcome dominopoker99

Friday 26 August 2016

Memang Ayah Tidak MenyusuiMu, Tapi Setiap Tetes Keringat Ayah Menjadi Air susu yang Membesarkanmu

Ini Saya tuliskan Untuk Semua Pembaca yang Budiman. Terkadang kita menyangkah ayah kita adalah sosok tegar dan tak perna menangis. Sosok yang tidak pernah bersedih bahkan tak mungkin bersedih. Tapi apakah benar seperti itu?. Pembaca yang Budiman, mari simak Sebuah Tulisan renungan yang akan membuat kita Segera ingin memeluk ayah kita. Redaksi The Motivasi Hidup.
Mungkin ibu lebih sering menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku. Saat aku sakit demam, ayah membentakku " Sudah diberitahu, Jangan minum es!" Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis di depan ibu.

tapi apakah kamu tahu bahwa ayalah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata " Tidak boleh!" sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, Beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?

karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga, saat aku sudah di percayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia Menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, Bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku " dimana, dan sedang apa aku diluar sana"

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.
Disaat aku mereengek memerlukan ini - itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir,Kemana aku harus mencari uang tambahan, Padahal gajiku pas - pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.

Saat aku berjaya, Ayah adalah orang yang pertama yang berdiri dan berepuk tangan untuku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara. " Anaku sekarang sukses" Walau kadang aku hanya bisa membelikan baju koko itu pun cuman setahun sekali. ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam akhirnya, saat ayah melihatku duduk di atas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernakah aku memergoki. Bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. dan beliau pun berdoa, " ya alloh, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya"

" Pesan ibu ke ana untuk seorang ayah"

anakku..

Memang ayah todak mengandungmu,
tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu.
Memang ayah tidak melahirkanmu,
Memang ayah tidak Menyusuimu,
Tapi Dari Keringatnyalah Setiap tetasan yang menjadi air susumu

Nak..
Ayah memang tak menjagamu Setiap saat.
tapi tahukah kamu dalam do'anya selalu ada namamu disebutnya...
tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman...

pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu..
dia ingin kamu mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri.

Nunda hanya ingin kau tahu nak..
Bahwa.. 
Cinta Ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..
Anakku
Jadi didirinya huga terdapat surga bagimu.. Maka hormati dan sayangi Ayahmu.

" Jangan lah perna Melawan Kedua Orang tuamu, Karna Mereka Lah yang Menghadirkan Mu kedunia ini, Tegas nya Kita Sebagai Anak Tidak Pantas Menghukum Atau Melawan Orangtua kita Walau Pun Orang tua Kita Segimana jadi nya."

Terima Kasih Semua nya Yang sudah Membaca Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Recent Post