Saat kita berteriak-teriak mengeluhkan banjir Kemang kemarin, ada pasukan yang bergerak dengan cepat membereskan sehingga sesuai dengan janji Ahok, banjir surut dalam hitungan jam (seingat saya dimulai sore dan mulai surut di pagi hari). Berbeda dengan dulu yang butuh waktu berhari-hari untuk ditangani.
Biasanya orang akan langsung ingat dan berterima kasih kepada pasukan PPSU alias pasukan orange yang mudah dikenali dengan baju berwarna orange. Nah sebenarnya yang lebih dulu bergerak dalam senyap adalah pasukan biru. Merekalah yang paling berperan dalam menyurutkan air, sebelum kemudian sampah dan lumpurnya dibersihkan oleh pasukan orange. Tidak banyak yang tahu tentang pasukan biru ini karena memang bekerja dalam senyap dan menghilang satu per satu saat banjirnya mulai surut.
Apa itu pasukan biru? Mereka juga para Pekerja Harian Lepas (PHL) yang mengerjakan banyak hal teknis di lapangan. Salah satunya mendatangkan dan mengoperasikan pompa yang menyedot air banjir. Merekalah yang bekerja keras, kadang harus lembur sampai pagi hari meninggalkan anak dan istrinya di rumah demi kenyamanan warga DKI Jakarta. Sementara kita cukup tidur nyenyak atau bolehlah ikut-ikutan share progress pemberesan banjirnya di media sosial.
Pasukan biru, kebalikan dari pasukan orange PPSU, mengenakan baju biru (walau kadang masih ada juga yang pakai baju orange). Jika koordinasi PPSU ada di bawah kelurahan, maka pasukan biru ada di bawah Dinas (dalam hal ini Dinas Tata Air). Mereka fokus membereskan aliran air. Berbeda dengan PPSU yang mengerjakan hal lebih umum seperti menyapu jalan, mengangkut sampah, memotong pohon dan sebagainya.
Seperti juga PPSU, pasukan biru digaji sangat layak setara UMR, dan keamanan kerjanya dijamin melalui BPJS. Dengan demikian, mereka semangat bekerja memulihkan Jakarta, karena pekerjaannya dihargai dengan layak. Sehingga jika terjadi sesuatu seperti banjir Kemang kemarin, Ahok punya dua pasukan andalan yang bisa dia gunakan sama efektif dan efisiennya. Sama juga rajinnya. Masih ada lagi pasukan kuning dan hijau, tapi nanti saya bahas kalau ada momennya.
Jadi mau Si Biru? Mau Si Orange? Semua demi melayani warga DKI Jakarta!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment