bayi yang di mutilasi |
Psikolog Ayu Dwi Nindyati menanggapi kasus mutilasi yang melibatkan seorang
ibu karena diduga membunuh anak kandungnya.
"Ketika kita melihat perilaku, pikiran, atau emosinya di luar kewajaran atau yang tidak bisa kita
"Ketika kita melihat perilaku, pikiran, atau emosinya di luar kewajaran atau yang tidak bisa kita
masukkan dalam pemahaman normal masyarakat kita, bisa
me-link-kan dengan pihak terkait. Bisa jadi orang-orang ini tidak tahu apa
kondisi dirinya atau tidak tahu harus link kemana," kata Ayu katanya saat
konfrensi pers peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Kementerian Kesehatan,
Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Menurut Ayu, saat menjalani pemeriksaan bersama psikolog atau psikiater nanti akan dilihat sudah sampai seperti apa kondisi jiwanya.
"Untuk bisa mengetahui ada gangguan apa, itu tahapnya panjang mulai dari anamnesa hingga diagnosa," kata wanita yang juga menjabat Sekretaris Himpunan Psikologi Indonesia ini.
Jika diagnosis sudah ditegakkan dan memang mengarah ke arah gangguan kejiwaan bisa dilakukan pengobatan atau terapi. "Bisa dilakukan intervensi lah, jangan sampai kebablasan," pesan Ayu.
Sebelumnya, Mutmainah atau Iin diduga memutilasi anak kandungnya yang berusia 1 tahun dan melukai anak pertamanya di rumah kontrakannya di Gang Jaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu 2 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 WIB. Perilakunya, menurut keterangan Kakak kandung Mutmainah, Muhammad Wahidin memang agak aneh sekitar dua bulan lalu.
Selain bicara ngawur, beberapa tahun lalu wanita yang di sapa Iin ini juga alami depresi berat hingga dibawa ke Jawa Tengah untuk pengobatan.
Menurut Ayu, saat menjalani pemeriksaan bersama psikolog atau psikiater nanti akan dilihat sudah sampai seperti apa kondisi jiwanya.
"Untuk bisa mengetahui ada gangguan apa, itu tahapnya panjang mulai dari anamnesa hingga diagnosa," kata wanita yang juga menjabat Sekretaris Himpunan Psikologi Indonesia ini.
Jika diagnosis sudah ditegakkan dan memang mengarah ke arah gangguan kejiwaan bisa dilakukan pengobatan atau terapi. "Bisa dilakukan intervensi lah, jangan sampai kebablasan," pesan Ayu.
Sebelumnya, Mutmainah atau Iin diduga memutilasi anak kandungnya yang berusia 1 tahun dan melukai anak pertamanya di rumah kontrakannya di Gang Jaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu 2 Oktober 2016 sekitar pukul 21.00 WIB. Perilakunya, menurut keterangan Kakak kandung Mutmainah, Muhammad Wahidin memang agak aneh sekitar dua bulan lalu.
Selain bicara ngawur, beberapa tahun lalu wanita yang di sapa Iin ini juga alami depresi berat hingga dibawa ke Jawa Tengah untuk pengobatan.
anda pemain judi online ??? tidak tau tempat aman untuk bermain ???
No comments:
Post a Comment