Disana yang kacau menginginkan kedamaian
Inilah Potret negeri kami
Setiap Individu ingin menang sendiri
Bukan karena mereka salah beragama
Tetapi karena junjungannya kalah suara
Sehingga benci jadi santapan rohani
Hingga tidak mengakui presiden kami
Agama dijadikan alasan untuk menumbangkan
Hingga Ulama dan ustad mata duitan
Turun tangan ikut demo ke jalanan
Tidak lagi mengajarkan kebaikan
Agama diambil aksesorisnya saja
Dengan jubah dan sorban dikepala
Mereka lantang teriak takbir
Merendahkan nama-Nya tak mau berfikir
Inilah potret negeri kami
Dimana kedamaian telah dikotori
Oleh sekelompok golongan yang benci dan iri
Melihat Indonesia bersatu dalam NKRI
Inilah potret dari bangsaku
Penjajahan dengan gaya baru
Susah menerima perbedaan itu
Karena hati yang keras membatu
Kemarilah wahai saudaraku
Mari kita bergandeng tangan bersatu
Belajar dari kehancuran diluarsana
Supaya kita tetap aman sentosa
Tak perlu lagi saling membenci
Sesama anak bumi pertiwi
Mari kita hadapi semua persoalan
Dengan kepala dingin yang menyejukkan
No comments:
Post a Comment