Latest News

welcome dominopoker99

Sunday 30 October 2016

alasan kenapa ISLAM SANGAT TAKUT AKAN KRITIK .SUMBER APOLLINARIS DARMAWAN

Teman-teman semua, bukalah nalar kalian. Kalau Islam itu benar, kenapa ia takut dikritik dan diungkap?
Lihatlah agama-agama lain, seperti Hindu, Buddha dan Kristen, mereka tidak pernah takut dikritik. Mereka tidak pernah menuntut pemerintah menetapkan UU anti penistaan agama. Kenapa mereka tidak takut agamanya dikritik? Karena agama mereka benar.
*
Sementara Islam, sangat ketakutan sekali bila dikritik.
Kenapa demikian? Karena ada banyak hal dalam agama kita, yang sangat tabu bila diungkapkan. Islam itu penuh kebohongan dan tipu muslihat. Sejarah yang busuk ditutup-tutupi agar umatnya tidak ada yang tahu seperti apa nabinya dulu. Kita disuruh menghafal belasan bahkan puluhan kata-kata sanjungan dan pujian buat sang rasul, tapi kita tidak pernah tahu bagaimana sejarah hidup lengkap orang tersebut. Literatur Islam tertua sengaja banyak yang tidak ditranslate ke dalam bahasa non-Arab, agar orang-orang non-Arab (termasuk orang Indonesia) tidak ada yang tahu bagaimana kisah hidup sosok yang dipuja sebagai rasul mulia itu. Kalau ada orang yang mengetahuinya, maka "rasul kita" akan rentan terhadap olok-olok dan hinaan. Itulah sebabnya, Islam SANGAT PANIK dan TAKUT menerima kritikan.
*
Islam menuntut kepada pemerintah agar dibuat UU khusus untuk melarang orang mengungkap Islam. Agama Islam tidak boleh dikritik, tidak boleh dikatai, walaupun sejelek apapun nabinya, pokoknya tidak boleh diungkap dan tidak boleh dikatai. Kalau ada orang yang berani mengungkapnya, maka orang itu akan dianggap MENGHUJAT ISLAM dan darahnya halal ditumpahkan.
*
Islam butuh perlindungan, ibarat seorang pencopet yang takut ketahuan salahnya, dia bersembunyi di balik ketiak neneknya, sambil sekali-sekali dia berteriak: "Tuh Nek, ada yang memfitnah saya, nek! Nah, itu Nek, hajar aja nek, pukul dia nek, karena dia sudah memfitnah cucumu. Jangan biarkan seorang pun menuduh cucumu, nek. Karena apapun yang mereka katakan itu fitnah, nek!" Tapi adakalanya, si pencopet itu bertindak sendiri. Dia membawa parang di balik bajunya, untuk membacok siapapun yang berani menuduhnya copet. Sambil sesekali dia mengacung-acungkan tangannya ke arah orang-orang, "Awas, jangan macam-macam kamu ya? Berani ngomong, kubacok kau!" Itulah JIHAD!
*
Teman-teman semua, kalau kalian masih beranggapan Islam itu benar, cobalah renungkan yang ini. Kalau benar, tentu Islam tidak akan sampai sedemikian takut dikritik. Orang takut diungkap karena ada kesalahan. Begitu pula Islam takut dikritik karena ada banyak ketidakberesan di dalamnya sehingga ia menuntut pemerintah untuk melindunginya. Sementara agama-agama lain enjoy-enjoy saja dan tidak merasa takut dinista, kita begitu ketakutan sendiri. What's wrong in our religion so then it so panics?
*
Agama yang tidak merasa memiliki kelemahan/kesalahan, ia tidak butuh perlindungan UU ANTI HUJAT maupun JIHAD. 



*sebenarnya siapa itu apollinaris dermawan

No comments:

Post a Comment

Recent Post