"SUMUT HEBOH !!!MELINDA !!! KORBAN ANIYAYA 1 KELUARGA. BAGAIMANA DENGAN NASIBNYA???"

kebiadaban 1 keluarga Suprato(39) Yasmin Laila(38) Devi Ratna Sari(21) David Carnelius(18) serta Renaldo Hasudungan als Gpndrong(24, yg diduga selingkuhan Yasmin Laila) ini menyiksa Melinda bocah wanita berumur 8thn dan Hati Lase. Terkait penyiksaan ini sblum di gerebek Warga Dusun 4A Pasar 7 Desa Manunggal kec. Labuhan Deli Sumut, Warga sudah melapor kepada Aparatur setempat sprt: Kadus, Polmas, Polsek, Polresta bahkan Polda, tetapi sia-sia ada aja alasan para Aparatur setempat klu untuk menyelamatkan nyawa org miskin. Kadus alasannya : Keluarga pelaku penyiksaan itu sudah melapor tinggal, jadi tidak bisa di gerebek. Polmas dan Polsek alasannya : Belum cukup bukti, padahal sudah ada Photo Korban dan Suara Rekaman Jeritan Korban saat di Siksa. Polresta Medan alasannya : Bukan daerah hukum kami. Tapi kenapa kalau kasus yg ada duitnya Oknum Polisi bisa menangkap kemana dan dimana aja dengan mengatakan Kami POLRI (Polisi Republik Indonesia) bisa nangkap pelaku kejahatan dimana aja selagi di NKRI. Oknum Poldasu alasannya : iya kami turun ke TKP. setelah berjam-jam di tunggu Warga tidak juga datang, di bel lagi melalui HP nya tidak diangkat2 lalu Hp nya pun tidak aktif lgi. Apakah emang tidak ada lagi Hati Nurani para Aparatur Negara sehingga mrk bisa membiarkan Melinda Bocah Wanita 8 thun ini disiksa, atau apakah para Aparatur itu mau nunggu Melinda Mati seperti Anggel Bocah yg Mati di Bali yang di siksa dan di bunuh oleh ibu anggkatnya. Seharusnya Aparatur Negara mencegah dan bertidak cepat dalam kasus penyiksaan anak ini. Karena Anak - anak tu hrus kita lindungi. Kami dari Ikatan Jurnalis Sumatera Utara (IJUSU) berharap kepad KPAI dapat bekerja sama dgn KPK mengawal Kasus Melinda dan Hati Lase ini, karena Pelaku Orang yg cukup banyak Uang. Jadi kemungkinan besar akan ada Peratek Suap - menyuap di Kasus Melinda Bocah Wanita 8 thun yg di Siksa dan di Siram Air Panas serta Hati Lase yg di Siksa dan Mulutnya di Lem Setan agar tdk berteriak.

Nasib mullah MELINDA (bocah korban penyiksaan 1 keluarga) kasus mu belum selesai kini timbul masalah baru . menurut keterangan dari warga anggota POLSEK labuhan deli mengatakan “bahwa pihak rumah sakit bahyangkara mendatangi POLSEK LABUHAN DELI ,menanyakan Biaya perawatan/perobatan selama di rumah sakit .siapa yang membayar biaya perawatan MELINDA ? keluarga mu sampai sekarang tidak tahu rimbanya ?”