Latest News

welcome dominopoker99

Thursday, 1 September 2016

Seekor anjing akan selalu menjadi teman yang setia

Seekor anjing akan selalu menjadi teman yang setia. Dia tidak peduli tuannya kaya atau tidak, rupawan atau buruk rupa. Rommel Quiminales masih berusia 11 tahun namun hidupnya sungguh mengenaskan. Anak kecil yang selalu berada di jalanan Manila, Filipina ini hidup dengan cara mengemis pada orang-orang yang lalu lalang di jalan tersebut.

Rommel ditinggalkan ibunya sejak berusia balita, dan tidak pernah kembali lagi. Ayahnya bekerja di tempat yang jauh dan meninggalkannya demi keluarga baru yang ia dapatkan di sana. Hal itu membuat Rommel menjadi yatim piatu. Sebenarnya Rommel memiliki kakak perempuan dan bekerja di sebuah pabrik dengan penghasilan yang bisa dibilang sedikit. Sedangkan pacar kakaknya, kerjanya hanya mabuk-mabukkan. Anak ini juga memiliki kakak laki-laki seorang pecandu narkoba, sementara 3 orang saudaranya yang lain diadopsi oleh orang lain meninggalkan Rommel bersama kedua kakaknya.

Anak yang dibuang oleh kedua orang tuanya ini lebih memilih hidup di jalanan. Bersama adiknya ia menyusuri jalan dan mengemis, suatu ketika Rommel terpisah dengan adiknya hingga membuat ia menjadi sendirian. Saat itu ia berusia 10 tahun, hanya berani pulang saat mendapatkan uang hasil mengemis. Ketika itulah ia bertemu Badgi. Seekor anjing liar yang menjadi sahabat Rommel hingga sekarang.

Badgi menemani kemanapun Rommel pergi. Ketika Rommel tidur di emperan tembok ia akan memeluk Badgi. Ketika Rommel diganggu oleh orang jahat, Badgi akan menolongnya. Badgi juga akan bangun saat ada yang mencuri barang milik Rommel ketika ia tertidur.

Rommel pun sangat menyayangi Badgi. Lihatlah, dia berbaring dihamparan kertas, dan membiarkan Badgi tidur diatas tubuhnya.

Saluran TV Coconut meliput kehidupannya, ketika melihat mereka berdua. Rommel berkata kalau ia ingin sekali bersekolah, “Saya sudah membeli buku catatan namun tidak ada uang untuk membayar uang sekolah.”


Masalahnya akhirnya teratasi. Kru TV membelikan seragam sekolah untuknya dan menghubungi kelompok sosial setempat sehingga Rommel bisa bersekolah. Kini Rommel bisa bersekolah dan duduk di kelas 2 SD d FranciscoHomes.

Tetapi, kehidupannya sehari-hari masih ia habiskan di jalanan untuk mengemis demi menutupi kebutuhannya sehari-hari. Dia bercita-cita ingin menjadi dokter hewan, dengan begitu ia bisa membantu hewan hewan. Badgi, tentu saja tetap menjadi kawan setianya. 

No comments:

Post a Comment

Recent Post