Sarifuddin (40) roboh bersimbah darah setelah perutnya ditikam oleh komplotan begal yang memukulinya. Tak cuma itu, uang sebesar Rp 2 juta dan handphone yang ada di saku celananya raib digondol komplotan begal yang berjumlah 4 orang tersebut.
Informasi yang dihimpun wartawan, Minggu (18/9/2016) menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari (17/9/2016) sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu korban yang merupakan pedagang ikan berniat belanja di Pasar Ikan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin.
Saat melintas di jalanan sepi, warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), itu dihadang oleh seorang pelaku. Karena ada pemuda yang menghadang, korban pun menghentikan laju becak bermotor (betor) yang dikendarainya.
Tanpa banyak tanya, pelaku langsung menghantamkan potonghan shockbreaker sepeda motor ke kepala korban. Korban langsung turun dari sepeda motor dan melakukan perlawanan. Perkelahian pun terjadi. Tak lama kemudian muncul 3 pelaku lainnya yang langsung melakukan pengeroyokan.
“Salah seorang pelaku lalu menusuk perutku hingga aku terjatuh. Para pelaku langsung mengambil uang dan handphone-ku. Sakitnyab luar biasa, untunglah ada warga yang menolong dan melarikan aku ke rumah sakit,” ujar korban saat ditemui wartawan di RSU Melati, Perbaungan.
Saat ini kondisi korban berangsur membaik. Ia mengalami patah tangan kanan, kepala belakang retak, luka tusukan di perut. (heru)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment