Latest News

welcome dominopoker99

Tuesday, 30 August 2016

Banjir di Kemang, Ahok sudah peringatkan dan beri Solusi, Tapi Warganya Bandel

Banjir yang terjadi diJakarta Selatan terutama di kawasan Kemang menjadi sorotan para netizen.
Mereka kebanyakkan menyalahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akibat banjir yang terjadi tersebut.
Namun, ternyata sebelumnya Ahok sudah memperingatkan para warga yang ada di daerah Kemang beberapa waktu sebelum banjir terjadi.

Ahok pernah mengatakan bahwa Jakarta Selatan menjadi kawasan yang sangat rentan terhadap banjir karena banyak bantaran sungai yang dijadikan permukiman liar.
Bahkan Ahok menyatakan bahwa sangat ingin membeli beberapa rumah para warga yang ada di Kemang, tetapi rencana tersebut tidak jadi karena pemiliki rumah tak ingin melepaskan rumahnya tersebut.

“Ada suatu tempat Pondok Labu atau apa saya lupa, hanya beberapa puluh rumah, di daerah Kemang juga kalau enggak salah. Kita sudah mau beli, tapi mereka enggak mau jual,” terang Ahok saat dikutip OkTerus.com pada Senin, 22 Agustus 2016 kemarin.

Ia mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta hanya mengandalkan pompa mobile untuk bisa menanggulangi banjir di sana. Padahal untuk operasional pompa mobile tersebut sangatlah mahal karena warga tak bisa mandiri dengan pompa sendiri.

“Kita pasang pompa untuk mengeringkan tujuh atau 12 rumah mesti keluarkan uang operasional miliaran. Pantas enggak? Dia (warga) disuruh operasionalkan enggak bisa,” tukas Ahok.

Ia merayu para warga untuk bisa menjual rumahnya, tetapi warga tak mau melepasnya karena beralasan kalau banjir hanya datang satu tahun sekali saja.
Jual ke kami sajalah, harga pasar. Dia enggak mau jual. Sebagian jawabnya apa? Ah, setahun sekali ini kok, Pak. Kalau bilang cuma setahun sekali enggak banjir, ya jangan teriak dong (kalau banjir),” ucap Ahok.

No comments:

Post a Comment

Recent Post